Kendari(ANTARA) - Petani budidaya rumput laut di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara mengadukan aktivitas pertambangan nikel di wilayah tersebut kepada Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Sultra, karena mencemari lingkungan.
e_paperkendari pos. Search and overview. Search and overview. Close. Try. Features Fullscreen sharing Embed Digital Sales Statistics Article stories Visual Stories SEO. Pricing. Designers
PTVDNI dan PT OSS, perusahaan asal China yang bergerak di bidang smelter nikel yang terletak di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara memberikan sejumlah bantuan masker dan alat kesehatan kepada pemda sultra untu pencegahan Corona (COVID-19). Kedua perusahaan memberikan ratusan ribu masker dan ribuan alat pelindung diri (ADP
LAPORANSTUDY KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY) PERTAMBANGAN BIJIH NIKEL DESA LAROENAI, KEC. hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 9 km. Jakarta Kendari (lewat jalur udara) sekitar 2 jam, kemudian dilanjutkan perjalanan darat (kendaraan roda empat) Kendari Konawe Konawe Utara Laroenai sekitar 5 jam. Tabel 8.2 Tingkat Gaji dan
PertambanganNikel Indonesia bersama BPU Pertambun beserta PT/Pertambangan nikel dan proyek dijajarannya disatukan menjadi Pertambangan Nikel. Aneka Tambang Pomalaa selaku unit produksi dengan nama Unit Pertambangan Nikel Pomalaa. Pada tanggal 30 Desember 1974 status pertambangan nikel berubah menjadi PT. Aneka Tambang (Persero).
pernyataan tentang kromosom dna dan inti sel yang benar adalah. Kendari - Aktivitas pertambangan nikel di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan berada di lokasi rencana pengembangan kawasan industri dan pembangunan smelter Proyek Strategis Nasional PTS. Baru beraktivitas sejak awal 2021, perusahaan tambang udah menuai sorotan hingga demonstrasi dari sejumlah pemerhati lingkungan di Konawe Utara. Pantauan di lokasi, ada sejumlah truk berukuran besar hilir mudik mengangkut tanah mengandung nikel. Alat berat sejenis ekskavator juga sudah beroperasi. Tidak hanya itu, ada aktitivitas pengangkutan tanah mengandung nikel dari lokasi perbukitan menuju pelabuhan khusus. Di dalam geomap ESDM, ada sejumlah IUP di wilayah ini. Nekat Menyusup ke Konawe Utara Saat Pandemi Covid-19, Bakalan Naik Ambulans Aksi Nelayan Konawe Utara Bikin Pingsan Buaya Ganas di Sungai Tapuwatu Nasib 7 Mahasiswa Konawe Utara di China yang Tak Ikut Pulang Kampung Selain itu, dalam draft rencana pengembangan industri kawasan pertambangan nasional Konawe Utara, terdapat enam Izin Usaha Pertambangan IUP di sekitar lokasi. Lokasi IUP keenam perusahaan ini, rencananya akan dipakai membangun smelter. Plt Kadis Kehutanan Provinsi Sultra, Ir Sahid menyatakan, pihaknya sudah mengetahui soal izin penggunaan hutan. Namun, dia mengatakan belum mengecek secara langsung ke lokasi. Sahid mengatakan, mereka memiliki izin penggunaan kawasan hutan. Izinnya, baru keluar sekitar 1-2 bulan sebelumnya. "Ada IPPKHitu, tapi sejauh ini saya belum tahu mereka punya IUP atau tidak untuk operasi pertambangan," ujar Sahid, dikonfirmasi Jumat 18/6/2021. Kabupaten Konawe Utara, diketahui merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan IUP paling banyak. Kondisi ini, membawa keuntungan ekonomi bagi sejumlah perusahaan dan warga. Namun, dampaknya, terjadi eksploitasi hutan besar-besaran di wilayah ini yang berpotensi mengakibatkan bencana juga video pilihan berikut iniPengembangan energi terbarukan menjadi salah satu isu utama dalam KTT Iklim yang digagas Presiden Joe Biden. Di AS sendiri, banyak wilayah selama ini tergantung dari penambangan minyak, gas atau batubara. Tapi tak sedikit pula yang mulai mengurangi k...Kritik Pemerhati LingkunganLokasi hutan dan aktifitas pertambangan nikel di Konawe Utara. Akbar FuaSalah seorang pemerhati lingkungan, Andi Syamsuddin Iskandar menyoroti penambangan di Konawe Utara. Dia menegaskan, wajar masyarakat mempertanyakan aktivitas perusahaan apakah izin resmi atau tidak. "Kalau mereka memiliki izin resmi seperti di Undang-undang nomor 3 tahun 2020, perubahan terhadap undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang mineral dan batu bara, maka mestinya ada keterbukaan biar jelas," jelas Andi Syamsuddin Iskandar. Menurutnya, ketika sudah berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, setidaknya perusahaan terbuka memublikasikan dokumen-dokumen soal aktifitas di Konawe Utara dan wilayah dimaksud, sehingga masyarakat dan pemerintah daerah, bisa melihat jelas apakah ada izinnya atau tidak. "Ini menjadi keharusan setiap perusahaan dalam mempublikasikan informasi dan data, agar menghindari fitnah dan justifikasi terhadap perusahaan," ujar advokat bidang pertambangan ini. Dia menegaskan, perusahaan mesti mengedepankan administrasi bersih sebelum masuk mengolah hutan dan lingkungan. Katanya, mesti ada Analisis Dampak Lingkungan amdal yang jelas. Karena Amdal menentukan perusahaan bisa mendapatkan izin lingkungan atau tidak. "Izin lingkungan ini untuk mendapatkan IUP produksi hingga aktifitas penjualan," jelas Andi Syamsuddin. Dia memaparkan, IUP produksi, sudah meliputi IUP penjualan. Sesuai undang-undang nomor 3 tahun 2020, perubahan terhadap undang-undang nomor 4 tahun 2009 yang mengatur soal minerba, sudah menyatakan bahwa, IUP produksi sudah meliputi soal izin penjualan. "Sehingga, ketika orang meributkan penambangan ilegal, perusahaan harusnya memublikasikan soal perizinan sehingga tidak dianggap ilegal," ujarnya. Dia menyarankan, pemerintah daerah mesti tanggap cepat. Sehingga, tindakan-tindakan cepat tanggap, bukan saat dampak kerusakan lingkungan sudah terjadi dan dirasakan Bagi NelayanAktifitas nelayan di sekitar perairan Desa Waturambaha, Konawe Utara. Akbar FuaAktivitas nelayan di lokasi perairan Desa Waturambaha Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, sekilas tampak biasa. Beberapa terlihat hilir mudik, menjaga di karamba dan memancing di teluk. Ternyata, mereka memiliki banyak cerita di sekitar perairan yang dikelilingi perusahaan pertambangan itu. Di sana, ada sejumlah perusahaan pertambangan nikel yang suda beroperasi. "Kita ndak tahu mau mengadu kemana ini, tapi lumpur sekarang banyak di teluk," ujar Mustafa 40, nelayan setempat. Dia merupakan nelayan lokal yang bekerja di rumpon atau tambak terapung. Sudah bekerja selama 3 tahun sejak 2019 di perairan Desa Waturambaha dan sekitar Pulau Labengki, dia diberi kepercayan menjaga rumpon ikan di teluk. "Kalau musim hujan, airnya di sini coklat, keruh. Ikan ada, tapi sedikit," ujar Mustafa, Jumat 11/6/2021. Kondisi air keruh, menurut Mustafa, menyebabkan ikan yang masuk di dalam jaring rumpon miliknya berkurang hingga 80 persen. Penyebabnya, banyak ikan memilih hidup di luar teluk dengan kondisi air yang masih bagus. Mustafa mengungkapkan, terumbu karang tercemar dan tertutup lumpur. Katanya, lumpur dibawa air dari perbukitan yang sudah gundul karena pertambangan. "Sekarang, dalam dua bulan kami hanya bisa mengumpulkan paling banyak 10 gabus ikan. Tahun-tahun sebelumnya, bahkan lebih banyak dari 10 gabus besar selama 2 bulan," ujarnya. Kondisi ini menyebabkan, sejak beberapa bulan lalu, dia hanya menerima gaji sekitar Rp 2 juta setiap dua bulan. Jumlahnya berkurang karena sebelumnya, Mustafa bisa menerima Rp5-6 juta setiap dua bulan. Dia juga memastikan, belum pernah bertemu pihak pekerja atau manajer tambang di wilayah itu. Sehingga, dia menjamin, dirinya tidak pernah menerima bantuan berupa sembako dan uang tunai. "Pernah ditawari, diajak juga teman untuk kerja di tambang. Tapi saya tak mau, jiwa saya sudah di sini nelayan," kata Mustafa. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
KENDARI - Berikut lowongan kerja Kendari, PT Tiran Mineral buka rekrutmen Mining Engineer Tambang Nikel, ini kualifikasi yang dibutuhkan. PT Tiran Mineral merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan nikel. Saat ini perusahaan tersebut sedang mencari talenta terbaik untuk bergabung dan berkontribusi bersama perusahaan. PT Tiran Mineral membuka rekrutmen untuk posisi Mining Engineer Tambang Nikel yang bisa dilamar lulusan sarjana. Baca juga Lowongan Kerja Gonusa Prima Distribusi Buka Rekrutmen Sales Motoris, Penempatan Kolaka dan Baubau Selengkapnya berikut ini kualifikasi yang dibutuhkan PT Tiran Mineral dari calon pelamar. Kualifikasi Laki-laki, usia maksimal 35 tahun Pendidikan minimal S1 Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Setara Memiliki pengalaman di bidang yang sama minimal dua tahun lebih diutamakan pertambangan nikel Memahami perencanaan operasional tambangd reporting production Menguasai software dan teknik pertambangan nikelM sertifikat minimal POP lebih diutamakanB Bersedia ditempatkan di Site Waturambaha, Sulawesi Tenggara PT Tiran Mineral tidak menerima berkas lamaran langsung. Untuk melakukan pendaftaran Anda bisa mengakses link Baca juga Lowongan Kerja Kendari, Kawan Lama Group Buka Rekrutmen 4 Posisi, Simak Kualifikasi & Cara Daftarnya Jika Anda berminat dan memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan silakan klik link tersebut. Saat mengisi form pendaftaran pada link tersebut gunakan huruf kapital. Unggahlah CV dan dokumen penting lainnya file PDF maksimal 10 Mb. Hanya kandidat sesuai kualifikasi yang akan diproses lebih lanjut. Untuk proses rekrutmen dan seleksi tidak dipungut biaya apapun. Calon pelamar diingatkan untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan PT Tiran Mineral. Selengkapnya informasi terkait lowongan kerja ini, silakan menghubungi Bagian SDM Tiran Group melalui telepon 0411 4206951. *
gaji tambang nikel kendari