DebutFilm Horor, Putri Ayudya Dengar Suara Azan Saat Dikubur Hidup-Hidup; Ditantang #MovieChallenge, Arie Kriting Kalah Banyak; Apes, Abimana & Arie Kriting Kalah Main Games Dari Putri Ayudya Karena Hal Ini; Sinopsis 'KENAPA HARUS BULE', Kisah Wanita Yang Ngebet Punya Jodoh Pria Asing 'MENGEJAR EMBUN KE EROPA' Ternyata Syuting di Belanda & Italia
Karakter: Sebagai penutup tanah, rumput embun beradaptasi pada habitat yang teduh maupun terkena sinar matahari langsung. Bonsai mulai dikenal luas di dunia barat sejak Amerika menyelesaikan perang dunia ke-2 di Jepang., dan di Eropa bonsai dikenal sejak dipamerkan di Eksibisi di kota Paris pada tahun 1987. bernyanyi, dan nonton film
Iatak ingin citranya sebagai pria macho hancur hanya karena ketakutan nonton sebuah film. Perilakunya itu persis kaum oportunis di panggung politik negeri ini. Aku telah jauh dari ranjangku, beranjak ke tanah lapang, hingga embun membasahi kaki dan bajuku. Di sinilah aku berdiri, dibawah bunga-bunga pohon badam, memenuhi panggilan jiwamu
Tidakhanya membintangi iklah, Agni juga menjajaki dunia peran dengan bermain dalam film Mengejar Matahari arahan sutradara Rudi Soedjarwo pada tahun 2004. Belakangan Agni memberanikan diri untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia. Kini Agni resmi menjadi Puteri Indonesia 2006. Sebagai puteri, ia disiapkan untuk tangkas berbicara.
TABLOIDBINTANGCOM - Rizky Hanggono berperan sebagai Prof. Dr. Ir. Puro di film Mengejar Embun ke Eropa.. Film yang mengambil lokasi di Kendari dan Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, ini bertutur tentang perjuangan Prof. Dr. Ir. Puro dalam memperbaiki etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi nilai yang terjadi di Universitas Delapan Penjuru Angin ( UDPA) Kendari.
pernyataan tentang kromosom dna dan inti sel yang benar adalah. Trailer & Sinopsis Can not load trailer, your browser does not support HTML5 video. Anak-anak Pulau Muna yang tinggal di daerah krisis air, mengawali kehidupannya dengan mandi embun sebelum pergi ke sekolah. Puro adalah salah satu anak laki-laki Muna yang masa kecilnya hanya bisa mandi kalau ada air embun. Demikian juga Ani anak perempuan Muna yang juga mengalami mandi embun. Mereka berlarian di antara tanaman singkong untuk mendapatkan embun pagi. Mereka adalah anak-anak para peladang yang hidupnya sederhana. Saat dewasa, dalam suatu acara tarian adat perayaan syukuran mereka bertemu. Cinta mereka akhirnya berpadu dalam sebuah pernikahan. Sebuah keluarga yang harmonis penuh kemesraan. Nasib mengantarkan Puro menuju Eropa. Di Roma, Vatikan, Padua, Napoly, Pompeii, dan Leiden, selain menemukan kekayaan budaya yang indah, juga bertemu Roberta gadis Belanda yang cantik. Namun tetap menjaga kesetiaan pada Dra. Ani istrinya yang tinggal di Kendari. Sepulang dari Eropa, Ir Puro, bekerja di Universitas Delapan Penjuru Angin UDPA Kendari. Namun, usaha memperbaiki etos kerja para dosen dan memberantas manipulasi nilai berujung pada pencopotan jabatan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi. Walau begitu, loyalitas dan dedikasi kepada UDPA dan atasan tidak pernah surut. Tanggung jawab Prof. Puro, menjadi semakin berat ketika jabatan rektor dipikulnya. Kampus ini sempat menonjol sebagai kampus tukang demo. Perlawanan terhadap premanisme di kampus akhirnya dilakukan dengan melibatkan seluruh potensi kampus serta membangun jaringan dengan pihak luar. Pada akhirnya, perubahan demi perubahan terjadi, dan kesuksesan SDM di Kampus UDPA mengingatkan kembali pada kebiasaan mandi dengan cara mengejar embun di dedaunan pagi hari.
Mengejar Embun ke Eropa merupakan sebuah film terbaru asal Indonesia 2016 bergenre drama. Film ini merupakan arahan sang sutradara Haryo Sentanu Murti yang juga berperan sebagai penulis skenario bersama N Mengejar Embun ke Eropa ini akan dibintangi oleh Rizky Hanggono, Putri Ayudya, Roberta Salzano, Irma Magara dan Danin Dharma. Film ini akan dinaungi oleh rumah produksi PT. Alam Media Puskat Picture. Rencananya film ini akan dirilis pada 15 Desember 2016 Indonesia. Sinopsis Film Mengejar Embun ke Eropa 2016Film Mengejar Embun ke Eropa akan menceritakan tentang kebiasaan anak-anak di pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Mereka tinggal di daerah krisis air mengawali harinya dengan mandi embun sebelum berangkat ke Rizky Hanggono dan Ani Putri Ayudya merupakan anak di pulau Muna, yang masa kecilnya hanya bisa mandi jika ada air embun. Mereka berlarian di kebun singkong untuk mendapatkan embun adalah anak-anak peladang yang hidupnya sangat sederhana. Mereka berdua anak-anak pulau Mina yang memiliki nasib baik, bisa sukses dan meraih mimpinya hingga mereka beranjak dan Ani bertemu dalam suatu acara tarian adat perayaan syukuran. Cinta mereka pun berlanjut ke pernikahan. Membina rumah tangga yang harmonis penuh kemesraan. Nasib baik menyertai Puro dan mengantarkannya ke Eropa yaitu Ia menemukan kebudayaan lain yang Indah, selain kebudayaan daerahnya, disana ia bertemu dengan Roberta gadis belanda yang memiliki paras cantik. Namun Puro tetap menjaga cinta dan kesetiaannya pada istrinya Ani yang tinggal di dari Eropa, Puro bekerja di Universitas Delapan Penjuru Angin di Kendari UDPA. Akan tetapi usahanya memperbaiki etos kerja untuk para dosen serta untuk memberantas manipulasi nilai yang malah mengakibatkan dirinya di copot dari jabatan Kepala Jurusan Sosial Loyalitas dan dedikasi Puro untuk UDPA serta atasan, tak pernah surut. Tanggung jawaba Puro bertambah berat ketika dirinya dipercaya untuk menjadi rektor. Disamping juga Universitas yang dipimpinnya terkenal sebagai kampus tukang pun menjalankan perlawanan terhadap premanisme di kampus, dengan melibatkan seluruh potensi kampus serta membangun jaringan dengan pihak usaha dan kerja keras yang dilakukan Puro dan dapat memperlihatkan hasilnya. Perubahan demi perubahan terjadi, dan kesuksesan SDA Sumber Daya Manusia di Kampus UDPA mengingatkan Puro pada kebiasaannya mandi di pagi hari dengan cara mengejar embun di dedaunan pohon Film Mengejar Embun ke Eropa 2016Detail Film Mengejar Embun ke Eropa 2016Judul Mengejar Embun ke EropaGenre DramaSutradara Haryo Sentanu MurtiProduser Pudentia MpssPenulis Skenario Haryo Sentanu Murti, N RiantiarnoRumah Produksi PT. Alam Media Puskat PictureTanggal Rilis 15 Desember 2016 IndonesiaNegara IndonesiaBahasa Film IndonesiaPemain Film Mengejar Embun ke Eropa 2016Rizky HanggonoDanin DharmaRoberta SalzanoPutri AyudyaIrma MagaraNazaruddin Link Download Film Mengejar Embun ke Eropa 2016 Bluray Full Movie 480p Indowebster Uptobox Solidfiles Userscloud 720p Indowebster Uptobox Solidfiles Userscloud Mp4 Mobile Userscloud Tusfiles Download Mengejar Embun ke Eropa Subtitle Only Solidfiles Tusfiles Download Mengejar Embun ke Eropa Sub Indo Indowebster Single file full speed ganool com layarkaca21 downloadmaniak gratis cinemaindo Indomoviemania ryemovies icinema31 mkv mp4 3gp Video 360p 720p 480p 1080p HD Quality Streaming Online Nonton Film Subtitle Indonesia Bioskop All Subtitles Vietnamese, Ukranian, Turkish, Thai, Spanish, Slovenian, Romanian, Malay, Korean, Japanese, Italian, Indonesian, French, Persian, Farsi, English, Danish, Arabic subscene Web DL CAM DVDRip HDTS free download Mengejar Embun ke Eropa bluray subtitle indonesia English subtitle subbed Lagu .MP3 OST Trailer Sinopsis Review Mengejar Embun ke Eropa Full Movie 2017 Download Film Mengejar Embun ke Eropa 2016 Bluray Full Movie 720p GoogleDrive Datafilehost Zippyshare JapanFile480p GoogleDrive Datafilehost Zippyshare JapanFile360p MP4 GoogleDrive Zippyshare
Mengejar Embun ke Eropa adalah film biografi Indonesia tahun 2016 yang mengangkat kisah perjuangan seorang tokoh pendidikan di wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara. Tokoh tersebut bernama Prof. Dr. Ir. Puro, yang berjuang meningkatkan performa kampus Universitas Delapan Penjuru Angin UDPA Kendari. Profesor tersebut mantan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi yang dicopot jabatannya karena terus menerus melawan anarkisme di dalam kampus, konflik bernuansa SARA, kebersihan lingkungan, dan pihak eksternal kampus yang memaksa minta proyek.[1] Film Mengejar Embun ke Eropa diproduksi oleh Universitas Halu Oleo Kendari, Asosiasi Tradisi Lisan ATL dan Puskat Picture. Film ini disutradarai oleh Haryo Sentanu Murti dan tayang perdana di bioskop tanah air pada 15 Desember 2016.
12/15/2016 ID Drama 1h 26m UserScore Overview Muna Island children start their lives by taking a dew bath before going to school. Haryo Sentanu Murti Director You need to be logged in to continue. Click here to login or here to sign up. Global s focus the search bar p open profile menu esc close an open window ? open keyboard shortcut window On media pages b go back or to parent when applicable e go to edit page On TV season pages ā right arrow go to next season ā left arrow go to previous season On TV episode pages ā right arrow go to next episode ā left arrow go to previous episode On all image pages a open add image window On all edit pages t open translation selector ctrl+ s submit form On discussion pages n create new discussion w toggle watching status p toggle public/private c toggle close/open a open activity r reply to discussion l go to last reply ctrl+ enter submit your message ā right arrow next page ā left arrow previous page Settings Enable Keyboard Shortcuts
Siapa sih yang enggak suka nonton film? Apalagi kalau film yang ditonton sarat akan pesan moral di dalamnya. Selain menambah wawasan, kamu juga bisa belajar banyak hal dari perjalanan hidup tokoh dalam film tersebut. Nah, bagi kamu yang suka nonton, āMengejar Embun ke Langit Eropaā adalah salah satu film yang wajib kamu tonton. Pasalnya, film yang dibintangi oleh Rizki Hanggono dan Putri Ayudya ini ternyata terinspirasi dari kisah nyata, lho. Film ini mengangkat kisah perjalanan hidup salah satu dosen di Universitas Halu Oleo yang juga merupakan alumnus kampus tersebut. Sehingga tidak heran Universitas Halu oleo dijadikan salah satu latar tempat dalam film ini. Beberapa pesan moral yang bisa kamu petik dari film ini adalah sebagai berikut Kesuksesan Berawal Dari Cita-Cita Film āMengejar Embun ke Eropaā ini mengambil lokasi di Pulau Muna dan Kendari, Sulawesi Tenggara. Di awal cerita, kamu akan disuguhi potret kehidupan anak-anak di Pulau Muna yang hidup serba terbatas dan krisis akan air bersih. Setiap pagi, anak-anak suku Muna hanya bisa mandi air embun yang menempel di dedaunan. Meski begitu, mereka tetap ceria, mereka tetap semangat ke sekolah. Mereka sadar bahwa dengan sekolah, mereka bisa menggapai cita-cita. Kalau kamu, cita-citanya apa? Di antara kamu pasti ada yang menjawab Lulus SNMPTN atau SBMPTN di kampus favorit. Setidaknya, tantangan itulah yang akan kalian hadapi dalam waktu dekat ini. Yang jelas, apapun cita-cita kamu, ketika ingin mewujudkannya maka berusahalah sekeras mungkin. Kalau kamu ingin lulus di perguruan tinggi favorit, maka belajar sungguh-sungguh. Sebab tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah usaha yang tak setinggi cita-cita. Teguh Memegang Prinsip Film ini mengisahkan Prof. Dr, Ir. Puro yang ingin merubah apa yang selama ini telah terjadi di Universitas Delapan Penjuru Mata Angin UDPA. Tokoh Puro yang diperankan oleh Rizky Hanggono mengalami konflik dalam perjalanannya menjabat sebagai seorang kepala jurusan. Berbagai masalah datang menghampiri Puro hingga pada akhirnya jabatan sebagai Kepala Jurusan Sosial Ekonomi dicopot paksa oleh pejabat kampus UDPA karena dianggap menentang kebijakan kampus yang sarat akan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Bagaimana reaksi kamu tentang konflik yang dialami tokoh Puro? Apakah yang dilakukan Puro adalah hal yang salah? Tentu tidak. Justru tindakan Puro patut dicontoh karena berani menentang apa yang dianggapnya salah. Ketika banyak orang memilih untuk terlibat dalam praktik KKN, Puro teguh memegang prinsipnya meskipun ia harus dicopot dari jabatan kepala jurusan. Tapi, menurutnya, hal itu lebih baik daripada memberi makan keluarganya dari uang haram. Dunia kampus yang akan kamu masuki nantinya adalah miniatur kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya. Kamu akan dihadapkan dengan berbagai situasi yang menguji prinsip hidup kamu. Misalnya saja, di jurusanmu sedang pemilihan ketua himpunan jurusan. Salah satu calon ketua ada yang ābermain amplopā. Di sinilah prisip kamu diuji apakah kamu akan memilih calon ketua berdasarkan kemampuannya atau memberikan suara karena ada iming-iming uang. Tentu yang menentukan adalah kamu sendiri. Jadilah Orang yang Amanah Dalam film ini dikisahkan tokoh Puro berhasil menyelesaikan studinya di Eropa. Sepulangnya dari Eropa, Puro bekerja di Universitas Delapan Penjuru Angin di Kendari UDPA, akan tetapi usahanya memperbaiki etos kerja para dosen serta memberantas manipulasi nilai malah mengakibatkan dirinya dicopot dari jabatan Kepala Jurusan Sosial Ekonomi. Namun, loyalitas, dan dedikasi Puro untuk UDPA, tak pernah surut. Ia selalu menjadi pribadi yang amanah dalam mengemban tugas yang diberikan. Hingga pada akhirnya, Puro dipercaya untuk menjadi rektor di kampus tersebut. Quipperian, Sikap amanah adalah salah satu pesan yang bisa kamu teladani dalam kehidupan, baik di kampus maupun di rumah. Amanah berarti teguh memegang janji. Artinya, ketika kamu diberikan tugas, kamu harus menjalankannya dengan baik. Sikap amanah bisa kamu latih ketika nanti berada di kampus. Dengan mengikuti organisasi, kamu akan belajar bagaimana mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan. Hormati Orangtua Sosok Puro dalam film ini adalah sosok yang sangat menghormati dan menghargai kedua orangtuanya. Meskipun telah memiliki pekerjaan yang mapan, ia tidak pernah sekalipun bersikap tak acuh kepada kedua orangtuanya. Quipperian juga harus seperti itu. Meskipun sekolah kamu sudah tinggi dan pekerjaan kamu sudah mapan nanti, kamu harus tetap tunduk pada orangtua karena tanpa mereka kamu bukan siapa-siapa. Tidak Ada Kekuatan Lain yang Melebihi Kekuatan Doa Salah satu faktor kesuksesan seseorang adalah doa. Doa adalah senjata orang-orang beriman. Dengan berdoa kepada Tuhan, kamu akan lebih fokus dalam melakukan apapun. Karena kamu sadar bahwa apapun yang kamu harapkan, Tuhan lah yang menentukan. Sosok Puro yang taat beragama membuktikan hal tersebut. Dengan doa, sesuatu yang kelihatannya tidak mungkin, justru bisa saja terjadi. Bila melihat latar keluarga Puro yang tidak mampu, hal yang mustahil bagi dia untuk melanjutkan pendidikan. Namun, dengan kekuatan doa, pada akhirnya Puro bisa melanjutkan studinya bahkan sampai ke Eropa. Wah, hebat ya! Begitu juga dengan kamu. Selain berusaha dengan belajar sungguh-sungguh, kamu juga harus berdoa agar diberikan yang terbaik saat pengumuman UN maupun SNMPTN atau SBMPTN. Nah, itulah beberapa pesan moral yang bisa kamu petik dari Film āMengejar Embun Ke Eropaā. Eits, tapi ada beberapa hal yang mesti kamu tahu. Bahwa tokoh Prof. Dr. Ir. Puro, dalam film ini mewakili karakter Prof. Dr. Ir. Usman Rianse, di kehidupan nyata. Prof. Usman adalah rektor Unversitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara. Beliau berasal dari suku Muna, salah satu suku yang mendiami Sulawesi Tenggara. Mantan ketua forum rektor ini telah menerbitkan buku biografinya yang berjudul āUsman Rianse, Anak Pinggiran Menggapai Impianā. Nah, semoga film ini bisa menginspirasi kamu ya, Quipperian. Penulis Asep Anugrah Referensi
nonton film mengejar embun ke eropa