Meskipunkita semua tahu bahwa air sangat penting bagi kehidupan, kita tetap membuangnya. Sekitar 80 persen limbah cair dunia dibuang kembali ke lingkungan dan sebagian besar tidak dirawat sehingga menyebabkan pencemaran air. Masalah pencemaran oleh limbah cair yang meluas ini membahayakan kesehatan.
Playthis game to review Science. Salah satu bentuk pencemaran lingkungan adalah pencemaran air. Pencemaran air adalah
Pencemaranudara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Misalnya, disebabkan dari asap rokok, gas CO 2 hasil pembakaran, SO, SO 2, CFC, CO dan asap pembuangan pabrik. (syamsuri.1997: 47) CO 2. Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO 2 di udara.
Terdapatbeberapa dampak pencemaran lingkungan perairan diantaranya : Penyakit Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya. Kerusakan ekosistem
KualitasPerairan Tawar pada Beberapa Situ Inggit Winarni PENDAHULUAN Salah satu dampak dari peledakan jumlah penduduk dan perkembangan teknologi adalah pencemaran terhadap lingkungan. Pada batas-batas tertentu lingkungan sekitar kita masih mampu membersihkan dirinya dari segala macam zat pencemar. Namun, bila jumlahnya sudah melebihi
pernyataan tentang kromosom dna dan inti sel yang benar adalah. Artikel Biologi kelas VII ini akan membahas penyebab, dampak, dan cara penanggulangan dari pencemaran air. — Beberapa bulan yang lalu nih Squad, sangat disayangkan bahwa sungai terpanjang di Pulau Jawa tercemar sampah. Oh iya, ngomong-ngomong kamu tahu nggak tuh sungai terpanjang di Pulau Jawa itu apa? Ciliwung? Salah Citarum? Salah juga Bengawan Solo? Benaaarrr….!! Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa, nggak tanggung-tanggung panjangnya, kurang lebih 548 kilometer. Sayangnya, di pintu air yang berada di salah satu kota/kabupaten yang dialiri sungai tersebut, banyak tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai Bengawan Solo sumber Tuh Squad, kamu lihat sendiri kan gimana kotornya sungai Bengawan Solo? Sungai tersebut sudah terkena pencemaran air. Apa sih pencemaran air itu? Pencemaran air itu merupakan masuknya komponen lain ke dalam air yang menyebabkan menurunnya kualitas air. Nah, di artikel ini kita akan bahas tuh penyebab, dampak, dan cara penanggulanan pencemaran air. Seperti apa ya? Keep scroll ya Squad! A. Faktor Penyebab Pencemaran Air Secara garis besar, ada tiga nih penyebab pencemaran air. Penyebab pencemaran ini bisa disebut dengan sumber polutan. Ada polutan dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Kita bahas satu per satu yuk 1. Limbah Industri Air limbah dari hasil pengolahan industri ini cenderung mengandung zat berbahaya. Biasanya industri dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling banyak menjadi polutan. Jenis limbah dari kedua pabrik tersebut itu memiliki bau yang tidak sedap lho Squad. Limbah ini disebut dengan limbah organik. Lain halnya dengan limbah pabrik baja, pabrik cat, dan pabrik farmasi. Limbah dari jenis pabrik ini berupa cairan panas, berbusa, mengandung asam belerang, dengan bau yang menyengat. Limbah ini disebut dengan limbah anorganik. 2. Limbah Rumah Tangga Namanya juga limbah rumah tangga, ya asalnya dari hasil kegiatan perumahan seperti rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah makan, dan puing bahan bangunan. Limbah rumah tangga terbagi atas bahan organik, anorganik, dan bahan berbahaya lainnya. Limbah organik itu misalnya kulit buah, sayuran, sisa makanan, daun, dan sebagainya. Limbah anorganik itu contohnya alumunium, plastik, kaca, kaleng minuman. Kalau limbah berbahaya lainnya itu bisa berwujud oli bekas yang ada di bengkel-bengkel kendaraan. Baca Juga Dampak Pencemaran Tanah dan Penanggulangannya 3. Limbah Pertanian Jangan kamu pikir sektor pertanian itu nggak menyumbang limbah lho ya. Sektor ini ada faktor penyebab limbah, yakni penggunaan pupuk dan bahan kimia. Yups, insektisida misalnya. Bahan kimia tersebut memang berfungsi sebagai pembasmi hama, namun namanya berbahan dasar dari obat-obatan ya, pasti ada efek sampingnya untuk kesehatan. Kamu tahu nggak efek dari terpapar insektisida yang berlebihan, bisa menyebabkan pertumbuhan kelenjar tiroid meningkat lho. B. Dampak Pencemaran Air Ada pun dampak dari pencemaran air antara lain 1. penurunan kualitas lingkungan; 2. gangguan kesehatan; 3. pemekatan hayati; 4. mengganggu keindahan wilayah; dan 5. mempercepat proses kerusakan benda. C. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Nah, kamu udah tahu kan penyebab dan dampak dari pencemaran air itu sendiri? Sekarang kita pelajari nih beberapa cara penganggulangan dari pencemaran air. 1. Pembuatan kolam stabliisasi Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai. 2. IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan, yakni primary treatment pengolahan pertama, secondary treatment pengolahan kedua, dan tertiary treatment pengolahan lanjutan 3. Pengelolaan Excrexta Human Excreta. Pengelolaan ini dapat ditemukan dalam septic tank yangbisa diolah dengan cara anaerobik menjadi biogas. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga. Perlu kamu ingat nih Squad, dalam menangani limbah baik dalam bentuk padat atau cair tetap memperhatikan prinsip ekologi ya yang dikenal dengan 4R. Apa itu 4R? Bukan ukuran cetak foto lho ya. 4R itu Recycle daur ulang Reuse penggunaan ulang Reduce pengurangan penggunaan Repair perbaikan Sekarang kalian sudah tahu kan penyebab, dampak, dan cara penganggulangan dari pencemaran air? Ingin tahu tentang pencemaran air lebih dalam lagi? Coba cek yuk video belajar di ruangbelajar. Ada banyak penjelasan dengan animasi yang keren di sana. Daftar sekarang ya. Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Erlangga Jakarta. Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021.
1. Penurunan Kualitas Lingkungan Perairan2. Gangguan Kesehatan 3. Pemekatan Hayati4. Mengganggu Pemandangan5. Mempercepat Proses Kerusakan Benda6. Hujan Asam7. Rusaknya Lapisan Ozon8. Efek Rumah Kaca9. Punahnya Beberapa Spesies10. Penurunan Hasil PertanianPencemaran lingkungan sudah terjadi di lingkungan air, udara, dan tanah dengan segala dampak yang ditimbulkannya. Penyebab pencemaran lingkungan ini selain disebabkan oleh aktivitas manusia juga ditimbulkan oleh kegiatan alam seperti kemarau berkepanjangan, letusan gunung berapi, tsunami, dan gempa bumi. Beberapa dampak pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut1. Penurunan Kualitas Lingkungan PerairanPembuangan bahan pencemar ke dalam lingkungan perairan akan menyebabkan terjadinya penurunan kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem Gangguan Kesehatan Lingkungan yang tercemar dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dari yang ringan sampai kematian, berapa penyakit yang disebabkan karena pencemaran lingkungan disajikan dalam tabel berikut virusDiare pada anak2Virus hepatitis AHepatitis A3Virus poliomyelitisPoliomyelitis4Bakteri Virbio choleraeKolera5Bakteri E. coliDiare atau disentri6Bakteri Salmonella typhiTifus abdominale7Bakteri Salmonella parayphiParatifus8Bakteri Shigella dysenteriaeDisentri9Protozoa Entamoeba histolyticaDisentri amoeba10Protozoa Balantidia coli Balantidiasis11Protozoa Giardia lambliaGiardiasis12Metazoa Ascaris lumbricoides Ascariasis13Metazoa Clonorchis sinensisClonorchiasis14Metazoa Diphyllobotrhium latumDyphylobothriasis15Metazoa Taenia saginata/soliumTaeniasis16Metazoa SchistosomaSchistosomiasis17Karbon monoksida COPusing, sakit kepala, mual, serangan jantung, penglihatan kabur, keseimbangan badan menurun, lemas, pingsan, kematian18Sulfur dioksida SOxIritasi mata, iritasi saluran pernapasan, pandangan kabur, gejala penyakit jantung19Nitrogen oksida NOxIritasi mata, kejang-kejang, kelumpuhan, sulit bernapas, radang ginjal, kanker paru-paru20HidrokarbonIritasi pada mata, iritasi hidung, iritasi tenggorokan, pusing, mual21Timbal PbKekurangan darah, mengganggu fungsi ginjal, kejang-kejang, gangguan sistem syaraf dan otak, kelainan bayi dalam kandungan22CadmiumSakit pinggang dan tulang punggung, gagal ginjal23KobaltKekurangan hormon kelenjar gondok, tekanan darah tinggi, pergelangan kaki membengkak, penyakit jantung24Air raksaSakit kepala, sukar menelan, penglihatan kabur, daya dengan menurun, gusi bengkak, diare, cacat pada bayi25InsektisidaKepala pusing, mual, kerusakan hati dan ginjal, kanker kulit, kanker paru-paru, kanker hati3. Pemekatan HayatiPemekatan hayati adalah proses peningkatan kadar bahan pencemar dengan melewati tubuh makhluk hidup dalam bahasa Inggris dikenal sebagai biomagnification. Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring-jaring Mengganggu PemandanganMeskipun dalam beberapa kasus pencemaran lingkungan tidak menimbulkan bau busuk, namun perubahan warna dan keadaan lingkungan dapat mengganggu pemandangan mata kita dan kenyamanan serta keasrian Mempercepat Proses Kerusakan BendaBenda-benda yang berada dalam jangkauan lingkungan yang telah tercemar dapat mengalami kerusakan dengan cepat seperti korosi pada logam dan pelapukan pada kayu. Pages 1 2
Barikut Adalah Dampak Pencemaran Lingkungan Perairan, Kecuali0% found this document useful 0 votes315 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes315 views6 pagesBarikut Adalah Dampak Pencemaran Lingkungan Perairan, KecualiJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu lingkungan sehingga membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti yang diungkapkan tim Kemdikbud 2017, hlm. 50 bahwa pencemaran lingkungan adalah segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Ironisnya, kebanyakan pencemaran lingkungan terjadi karena keinginan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Misalnya mendirikan pabrik-pabrik pengolahan hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang. Padahal saat pencemaran lingkungan terjadi, justru kesejahteraan manusia pula yang berkurang. Mengapa? Karena asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan tersebut lalu mengubah lingkungan menjadi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Saat itu terjadi, berbagai bencana dan penyakit dapat menghampiri manusia. Terutama masyarakat yang berada di sekitar. Kita telah mengetahui bahwa makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Hal tersebut merupakan realitas interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Oleh karena itu, subjek pencemaran lingkungan sangat penting untuk dipahami lebih lanjut. Dalam UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Sementara itu, menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009, Pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan air, tanah, udara atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun hingga tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, pencemaran lingkungan terjadi karena adanya zat atau komponen lain karena sengaja dilakukan atau pun faktor alam seperti gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Seperti apa spesifiknya zat yang yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan? Polutan Suatu zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila kadarnya melebihi batas kadar normal atau di ambang batas; berada pada waktu yang tidak tepat; berada pada tempat yang tidak semestinya. Manusia memang tidak dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh faktor alam. Akan tetapi, manusia sangat bisa mengendalikan pencemaran yang diakibatkan oleh faktor kegiatannya sendiri. Seperti limbah industri, rumah tangga, tumpahan minyak, zat-zat kimia berbahaya, hingga asap hasil pembakaran. Untuk memahami lebih lanjut mengenai pencemaran, berikut adalah beberapa jenis pencemaran yang banyak terjadi di alam. Pencemaran Air Pengertian pencemaran air adalah masuknya zat, energi, makhluk hidup, atau komponen lainnya ke dalam air yang mengakibatkan kualitas air turun hingga ke tingkat tertentu dan menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 51. Pencemaran air adalah kondisi air yang menyimpang dari sifat-sifat air dalam keadaan normal. Padahal kualitas air sangat menentukan kehidupan makhluk hidup di perairan. Jika perairan tercemar, maka keseimbangan ekosistem di dalamnya juga akan terganggu. Contoh Pencemaran Air Contoh dari pencemaran air meliputi beberapa poin di bawah ini. Zat-zat kimia dari sabun cuci yang berbahaya bagi ekosistem perairan mencemari sungai. Limbah industri dibuang ke selokan berujung mencemari sungai bahkan sampai ke laut. Penggunaan pestisida yang berlebihan berakhir pada tercemarnya danau atau waduk sekitar. Zat beracun yang digunakan untuk menangkap ikan di laut mencemari ekosistem perairan di sekitarnya. Lalu hal apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran air? Berikut ini adalah pemaparannya. Penyebab pencemaran air Terdapat bermacam faktor yang menjadi penyebab pencemaran air, di antaranya limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Misalnya, air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, di antaranya berbagai logam berat yang berbahaya yang berasal dari limbah industri. Penyebab pencemaran air juga dapat berasal dari limbah rumah tangga, seperti membuang sisa makanan atau bekas kaleng cat ke sungai. Limbah pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran air yang terjadi akibat dari penggunaan zat kimia pestisida pengusir hama yang berlebihan. Berikut adalah penjelasan masing-masing penyebab pencemaran air menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 52-54 yang akan dipaparkan di bawah ini. Limbah industri Selain menghasilkan produk utama bahan jadi, kegiatan industri juga menghasilkan produk sampingan yang tidak terpakai, yaitu limbah. Limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Misalnya limbah organik yang bau dan berwarna seperti pada limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Jenis limbah lainnya adalah limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat. Biasanya limbah seperti itu dihasilkan dari pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dsb. Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan. Contohnya, limbah rumah tangga, perkantoran, rumah makan, hotel, pasar, dan bahkan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan. Berbagai limbah rumah tangga juga dapat berasal dari bahan organik dan anorganik. Limbah organik rumah tangga contohnya adalah sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, kertas, kayu, daun, dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah rumah tangga anorganik, dapat berupa besi, plastik, kaca, kaleng bekas cat, minyak wangi, dan aluminium. Di perairan, sampah rumah tangga akan mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen di dalam perairan juga menurun. Menurunnya kandungan oksigen dalam perairan akan merugikan hingga membahayakan kehidupan biota di dalamnya. Limbah Pertanian Air limbah dari pertanian sebetulnya tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Hanya saja, terkadang penggunaan fertilizer hingga pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. Apalagi jika petani menggunakan bahan kimia pertanian berbahaya seperti insektisida dan herbisida. Penggunaan pupuk yang berlebihan juga dapat menyebabkan suburnya ekosistem di perairan kolam, sungai, waduk, atau danau. Kenapa? Karena pupuk yang tidak terserap ke tumbuhan akan terbuang menuju perairan. Akibatnya, terjadi atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air. Tanaman ganggang itu dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan. Akibatnya, proses fotosintesis terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya. Dampak Pencemaran Air Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 54 pencemaran air dapat berdampak tidak menguntungkan dan bahkan membahayakan seperti penurunan kualitas lingkungan, gangguan kesehatan, pemekatan hayati, mempercepat proses kerusakan benda, dan mengganggu pemandangan. Berikut adalah penjelasannya. Penurunan Kualitas Lingkungan Pembuangan bahan tercemar ke perairan dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. Hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya. Gangguan Kesehatan Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa vektor penyakit tertentu. Pemekatan Hayati Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil zooplankton akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan-ikan kecil dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia. Mempercepat Proses Kerusakan Benda Terdapat beberapa air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas yang dapat merusak seperti H2 S. Gas ini dapat mempercepat proses pengkaratan besi. Seharusnya limbah semacam itu diproses terlebih dahulu agar tidak menyisakan zat berbahaya. Mengganggu Pemandangan Bisa jadi limbah tidak mengandung polutan sehingga tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan. Namun meskipun tidak memiliki bau, hal tersebut tetap mengganggu kenyamanan lingkungan dan mengurangi keindahannya yang bisa saja dapat memberikan dampak psikologis tertentu terhadap masyarakat. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Untuk menanggulangi pencemaran air, cara terbaiknya tentu adalah dengan tidak melakukannya. Namun, limbah adalah realitas yang tidak dapat dihindari di zaman ini. Pengolahan Air Limbah Penanggulangan Limbah Industri Oleh karena itu, salah satu cara efektif adalah dengan pengolahan air limbah sebelum dibuang. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai berikut Sulistyorini, 2009 dalam Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 57. Pembuatan Kolam Stabilisasi Salah satu upaya yang tepat dalam penanggulangan pencemaran air limbah yang tercemar bahan organik pekat adalah pembuatan kolam stabilisasi fakultatif. Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Terdapat beberapa jenis meliputi kolam anaerobik, fakultatif, dan maturasi pemusnah mikroorganisme patogen. IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah Pengolahan IPAL menggunakan alat khusus dan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu a pengolahan pertama primary treatment untuk memisahkan zat padat dan zat cair; b pengolahan kedua secondary treatment untuk mengoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah; c pengolahan lanjutan teritary treatment yakni penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan fosfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen. Pengelolaan Excreta Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga. Excreta banyak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit. Pengelolaan dapat dilakukan dengan menampung dan mengolahnya pada jamban atau septictank yang ada di sekitar tempat tinggal, dialirkan ke tempat pengelolaan, atau dilakukan secara kolektif. Penanggulangan Pencemaran Air Rumah Tangga Dalam meminimalisasi sampah hasil limbah rumah tangga khususnya, dapat dilakukan upaya pengurangan sampah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Kistinnah 2009 bahwa cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polusi dengan prinsip ekologi yang dikenal dengan istilah 4R, yaitu recycle, reuse, reduce, repair. Recycle Pendaurulangan Proses misalnya untuk sampah yang dapat terurai dijadikan kompos. Kompos ini dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, sehingga dapat diperoleh hasil yang baik. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah dan kompos digunakan untuk pupuk. Reuse Penggunaan Ulang Proses dilakukan untuk sampah yang tidak dapat terurai dan dapat dimanfaatkan ulang. Misalnya botol bekas sirop dapat digunakan lagi untuk menyimpan air minum. Reduce Melakukan pengurangan atau penghematan bahan. Contohnya jika akan berbelanja ke pasar atau supermarket, sebaiknya dari rumah membawa tas, jangan gunakan kantong plastik. Repair Artinya melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Contohnya adalah tidak membuang sampah sembarangan, terutama tidak membuang sampah di perairan. Pencemaran Udara Pengertian pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana udara mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 60. Padahal, udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen biotik makhluk hidup. Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen. Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan. Oleh karena itu, pencemaran udara dapat berdampak besar pada kehidupan semua makhluk hidup. Penyebab Pencemaran Udara Beberapa kegiatan baik dari alam maupun aktivitas manusia dapat menghasilkan senyawa-senyawa gas yang membuat udara tercemar. Berikut ini adalah beberapa penyebab pencemaran udara. Aktivitas manusia Pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia meliputi a Pembakaran sampah, b Asap-asap industri, c Asap kendaraan, d Asap rokok, e Senyawa-kimia buangan seperti CFC, dan lain-lain. Aktivitas Alam Aktivitas alam dapat menimbulkan pencemaran udara di atmosfer. Kotoran-kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa metana yang dapat meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan global. Bencana alam seperti meletusnya gunung berapi dapat menghasilkan abu vulkanik yang mencemari udara sekitar yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Kebakaran hutan akan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah banyak yang dapat mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan hewan dan manusia Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 60. Dampak Pencemaran Udara Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme penghuni bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 61. Kesehatan Sudah terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit ISPA infeksi saluran pernapasan adalah salah satunya. Saluran pernapasan merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor membawa senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan. Bagi Tumbuhan Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan memicu terpicunya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat. Efek Rumah Kaca Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca, yaitu peningkatan suhu bumi. CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan bumi akan terkurung di dalam seperti pada rumah kaca. Rusaknya Lapisan Ozon CFC adalah senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk pendingin AC, kulas dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer, maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung Bumi dari panas dan radiasi yang dipancarkan oleh Matahari. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah adalah masuknya zat-zat berbahaya ke dalam tanah sehingga tanah tidak dalam keadaan sebagaimana mestinya. Salah satu cara terjadinya pencemaran tanah adalah ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah. Karena, zat tersebut pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah, tumbuhan, dan udara di atasnya. Penyebab Pencemaran Tanah Seperti pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga banyak sekali penyebabnya. Penyebab pencemaran tanah di antaranya adalah limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 63. Limbah Domestik Berbagai limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk, tempat usaha, hotel dan lain-lain. Limbah domestik dapat berupa limbah padat dan cair. Kedua limbah tersebut padat dan cair mempunyai dampak buruk bagi tanah. Apalagi untuk limbah padat yang merupakan bahan pencemar yang akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Sampah anorganik tidak dapat diuraikan, hal tersebut akan menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanah pun akan berkurang. Akibatnya, tanaman sulit tumbuh bahkan akan mati karena tidak memperoleh makanan untuk tumbuh dan berkembang. Limbah Industri Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi pabrik. Contoh limbah industri adalah g, Zn, Pb, dan Cd yang merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan mengakibatkan kematian mikroorganisme yang memiliki fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah. Limbah Pertanian Karena ketidaktahuan, sayangnya tidak sedikit petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan. Akibatnya, limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah. Dengan demikian, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang sangat berguna terhadap kesuburan tanah. Selain itu, sebetulnya penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida, sehingga penggunaannya menjadi percuma. Dampak Pencemaran Tanah Semua pencemaran dapat dipastikan merugikan semua makhluk hidup terutama manusia. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Dampak Kesehatan Contoh-contoh dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan adalah sebagai berikut. Kromium berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Raksa dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena akan mengakibatkan kerusakan pada hati ditandai seperti keracunan. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Merusak Ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun dan berbahaya yang menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya, perubahan ini dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Dampak pada Pertanian Pencemaran tanah dapat mengakibatkan perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal tersebut menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama. Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 66 terdapat dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yakni remediasi dan bioremediasi. Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ on-site yang merupakan pembersihan di lokasi dengan cara venting injeksi, dan bioremedi yakni proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme jamur, bakteri. ex-situ off-site yakni penggalian tanah yang tercemar kemudian dibawa ke daerah yang aman. Caranya adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Terdapat beberapa dampak pencemaran lingkungan perairan diantaranya Penyakit Pada manusia, minum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya. Kerusakan ekosistem Ekosistem sangat dinamis dan merespons perubahan lingkungan bahkan yang terkecil sekalipun. Polusi air dapat menyebabkan seluruh ekosistem rusak jika dibiarkan tidak terkendali. Eutrofikasi Eutrifikasi adalah masuknya bahan kimia dalam badan air yang mendorong pertumbuhan alga ganggang. Alga ini membentuk lapisan di atas kolam atau danau lalu mengurangi oksigen dalam badan air. Akibatnya, kehidupan perairan tersebut akan terdampak. Gangguan rantai makanan Gangguan pada rantai makanan terjadi ketika racun dan polutan dalam air dikonsumsi oleh hewan air ikan, kerang, dan lainnya yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
berikut adalah dampak pencemaran lingkungan perairan kecuali